Air aki dan air zuur adalah 2 komponen yang memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. untuk mengetahui perbedaan antara air aki dan air zuur,simak pembahasan berikut.
- AIR ZUUR
Air zuur merupakan jenis air yang memiliki kandungan elektrolit yang lebih pekat dan memiliki kandungan asam sulfat di dalamnya,asam sulfat ini berfungsi untuk menyimpan dan menghantarkan arus listrik,kandungan asam sulfat yang pekat membuat air zuur ini hanya bisa di gunakan untuk mengisi aki yg masih kosong atau saat pertama kali pengisian aki,terutama pada aki premium.
Kadar berat jenis air zuur yang normal adalah 1.260-1.280 g/ml. Berat jenis ini di ukur pada suhu 20°C. Jika berat jenis air zuur yang terlalu tinggi, akan merusak sel aki dan kondisi aki menjadi cepat panas, sehingga dapat memperpendek umur aki.
- AIR AKI
Air aki merupakan air yang di hasilkan dari proses penyulingan dan demineralisasi, sehingga kandungan mineral di dalamnya sudah di hilangkan. Air aki juga di kenal sebagai air suling maka air aki ini cocok untuk menambah volume cairan aki, air aki inilah yang nantinya akan menguap melalui lubang di tutup aki, sehingga tidak mempengaruhi kandungan elektrolit dari air zuur, sifat air aki yg murni tanpa mineral memberikan peredaman suhu, sehingga kondisi aki menjadi lebih dingin ketika sedang digunakan.
Berbeda dengan air biasa atau air kran, yang dimana masih memiliki kandungan mineral yang dapat merusak sel aki dan menyebabkan korosi. maka tidak di sarankan untuk menambah volume cairan aki menggunakan air biasa atau air kran.