Pada saat mesin bekerja, proses pembakaran yang terjadi di mesin dan beroperasinya komponen-komponen pada sistem di mesin menyebabkan terjadinya peningkatan temperatur. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu sistem pendinginan yang berfungsi untuk menjaga temperatur mesin agar tetap stabil dan tidak terjadi overheat. Tujuannya adalah agar mesin motor tidak cepat rusak. Pada sepeda motor, terdapat 3 sistem pendinginan mesin yang harus Anda ketahui, yaitu:
- Sistem Pendingin Udara
Ketika mesin mengalami panas berlebih atau overheat, panas tersebut harus segera dinetralisir agar mesin tetap aman dan tidak rusak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyerap udara panas pada mesin dengan menggunakan sistem pendingin udara. Sistem pendingin udara berupa fin atau sirip yang terbuat dari plat logam yang terdapat pada silinder mesin. Pendingin udara ini berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan memanfaatkan aliran udara. Sistem pendingin udara biasanya terdapat pada motor dengan kapasitas mesin kecil (125 cc kebawah) atau kendaraan dengan nilai kompresi yang rendah. Cara kerja pendingin udara, yaitu menggunakan mekanisme yang sederhana. Karena mengandalkan proses alami ketika motor sedang melaju, udara akan melewati sirip dan pertukaran temperatur panas antara mesin dengan udara pun terjadi. Kelebihan dari sistem pendinginan menggunakan aliran udara ini adalah lebih efektif dalam hal perawatannya dan bobot mesin lebih ringan. Kekurangannya adalah sistem pendingin udara ini tidak cocok digunakan di kendaraan dengan kompresi tinggi.
- Sistem Pendingin Air
Sistem pendingin air bekerja dengan memanfaatkan aliran air sebagai media untuk transfer panas. Jenis sistem pendingin air biasanya diaplikasikan pada motor dengan kapasitas mesin yang besar atau kompresi tinggi. Prinsip kerja pendingin air adalah dengan cara air akan bersirkulasi melewati mesin dan kemudian akan menyerap panas. Thermostat akan terbuka dan mengalirkan air coolant dari mesin menuju radiator untuk dilakukan pendinginan. Air yang membawa panas dari mesin akan didinginkan di radiator dengan memanfaatkan aliran udara yang melewati radiator tersebut. Kelebihan dari sistem pendingin air adalah kemampuan dalam menyerap panas yang lebih baik dan efektif. Kekurangan sistem pendingin air ini adalah bobot kendaraan menjadi lebih berat. Harga kendaraan dengan sistem pendingin air cenderung lebih mahal karena sistem dan teknologi yang lebih kompleks.
- Sistem Pendingin Oli
Sistem pendingin oli adalah sistem pendinginan yang memanfaatkan oli mesin sebagai media pendinginan. Oli mesin tidak hanya digunakan untuk pelumasan pada bagian komponen-komponen di mesin yang bergerak tetapi juga berfungsi sebagai media pendinginan. Oli akan bersirkulasi melewati saluran pendinginan oli yang mengelilingi mesin, mirip dengan saluran pada sistem pendingin air. Karena fungsinya juga sebagai media pendinginan, maka selalu pastikan bahwa kendaraan Anda selalu diganti olinya setiap 2.000-3.000 kilometer, secara rutin.