Uncategorized

Mengenal Apa yang Dimaksud Feeler Gauge dan Cara Penggunaannya

Salah satu alat yang sering digunakan untuk pekerjaan teknik dan pemeliharaan mesin adalah feeler gauge, atau yang dikenal juga sebagai alat pengukur ketebalan. Alat ini berfungsi untuk melakukan pengukuran celah dengan tingkat akurasi tinggi, misalnya pada katup mesin atau komponen lain yang membutuhkan ketelitian dalam perakitan.

Dengan bantuan feeler gauge, teknisi bisa memastikan apakah celah sudah sesuai spesifikasi, sehingga dapat mencegah kerusakan mesin akibat celah yang terlalu longgar maupun terlalu ketat.

Apa Itu Feeler Gauge?

Feeler gauge adalah alat ukur presisi yang terdiri dari kumpulan bilah-bilah baja tipis dengan berbagai ukuran ketebalan yang tertera di masing-masing bilahnya. Bilah tersebut dapat dipilih dan digunakan satu per satu atau digabungkan sesuai kebutuhan, tergantung pada celah yang ingin diukur.

Alat ini umumnya terbuat dari baja tahan aus, sehingga dapat digunakan berulang kali dalam berbagai pekerjaan teknik maupun pemeliharaan mesin. Dalam praktiknya, feeler gauge sangat sering dipakai di bidang otomotif, terutama untuk mengukur celah katup pada mesin.

Misalnya, ketika seorang mekanik melakukan penyetelan katup, ia harus memastikan bahwa celah berada pada ukuran yang tepat. Jika celah terlalu longgar, performa mesin bisa menurun. Sebaliknya, bila terlalu ketat, komponen dapat cepat mengalami keausan.

Dengan bantuan feeler gauge, celah bisa diukur dengan akurasi tinggi sesuai spesifikasi pabrikan, sehingga mesin tetap bekerja optimal.

Alat ukur super tipis ini biasanya dipakai para mekanik atau teknisi dalam mengukur permukaan kepala silinder yang bengkok, celah katup, celah platina atau kepala busi agar memiliki kerenggangan yang pas agar mendukung kinerja komponen penting pada mobil. Berikut ini penjelasan komponen yang dapat diukur oleh feeler gauge :

  • Mengukur Celah Katup atau klep

Feeler Gauge paling  sering dipakai untuk mengukur celah klep. Meskipun celahnya sangat tipis, celah klep harus diukur dan hal ini dilakukan oleh ahlinya. Artinya tidak sembarangan orang bisa mengukur celah klep, karena pengukuran yang tidak presisi bisa menimbulkan masalah pada kinerja komponen yang bertautan dengan klep.

  • Ukur Platina Mobil

Hampir semua komponen yang berhubungan dengan mesin atau komponen penting lainnya membutuhkan tingkat akurasi yang tepat, termasuk Platina. Fungsinya yang penting, membuat Platina harus berada tepat pada posisinya dengan celah yang terukur.

  • Ukur Kepala Silinder

Kepala silinder sangat penting dalam komponen mesin. Masalah performa mesin, overheat engine dan masalah terkait lainnya, berhubungan dengan kepala silinder. Karena itu, pengukuran komponen ini harus seakurat mungkin. Karena jika terjadi kesalahan akan sangat fatal. Kepala silinder harus tepat sesuai dengan dudukannya.

  • Ukuran Blok Silinder

Alat ini juga dipakai untuk mengukur blok silinder. Biasanya silinder kerap dihubungkan dengan kerusakan karena bengkok. Tapi kasusnya lebih banyak terjadi pada kepala silinder. Meskipun demikian, pengukuran kerataan blok silinder menjadi sangat penting dan harus sesuai.

  • Ukur Celah Busi

Sebagai perangkat yang menghasilkan api untuk mobil, tingkat kerenggangan busi perlu disetel dengan tepat. Ia tidak boleh terlalu renggang atau terlalu sempit. Bila terlalu renggang maka api busi akan sangat kecil. Demikian juga, jika terlalu sempit busi akan mati.

  • Ukur Celah Piston

Sama seperti busi piston juga harus memiliki akurasi dalam pemasangan mesin. Jika celahnya terlalu kecil piston bisa macet dan sebaliknya terlalu renggang akan menyebabkan kebocoran kompresi.

Jenis-Jenis Feeler Gauge yang Umum

Feeler gauge metrik (mm): menggunakan satuan milimeter, umum dipakai di Indonesia maupun negara lain yang menganut sistem metrik.

Feeler gauge imperial (inci): menggunakan satuan inci, biasanya dipakai di negara-negara yang masih menggunakan sistem pengukuran imperial.

Feeler gauge kombinasi (metrik dan imperial): menggabungkan kedua sistem satuan, sehingga lebih fleksibel digunakan pada berbagai pekerjaan teknik.

Cara Penggunaan Feeler Gauge

Anda sudah mengetahui apa fungsi feeler gauge. Sekarang saatnya mengetahui cara menggunakannya. Sebenarnya untuk menggunakan alat ini terhitung mudah. Anda tinggal menjangkau celah dari komponen yang akan diukur. Kemudian sisipkan feeler gauge ke dalam celah tersebut.

Namun dengan banyaknya tingkat ketebalan feeler gauge, Anda bisa memulai dari yang paling tipis terlebih dahulu. Jika masih renggang, ganti dengan lembaran yang lebih tebal. Terus lakukan itu hingga mendapat tingkat ketebalan lembaran feeler gauge yang bisa masuk ke dalam celah tanpa terjepit dan renggang.

Kalau Anda ingin menggunakannya untuk melihat celah dari klep (katup), sebaiknya ketahui ketebalan yang sesuai standar atau spesifikasi pabrik. Dari sana Anda bisa melihat apakah ketebalan yang sesuai dengan standar tersebut.

Anda bisa mulai memasang lembaran feeler gauge paling tepat, lalu atur baut penyetelan celah klep. Berbeda dengan cara penggunaan pertama, ketika untuk komponen ini, feeler gauge yang masuk ke celah harus agak seret ketika ditarik serta sedikit ada hambatan. Dari sanalah Anda tahu bahwa tingkat celah dari klep sudah pas atau tidak.

Bagaimana jika ada celah yang terlalu besar atau bahkan terlalu sempit? Pastinya itu bukan suatu hal yang tepat di antara dua komponen yang bersinggungan. Kalau sudah begitu, Anda bisa segera membawa mob kesayangan ke bengkel tepercaya.

Back to list