Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil. Tujuannya agar laju mobil tetap lurus. Jika laju mobil dirasa mulai berubah, mungkin saja itu menjadi tanda-tanda bahwa mobil perlu spooring dan balancing. Berikut penjelasan mengenai perbedaan spooring dan balancing.
- Spooring
Spooring adalah proses menyetel sudut kemiringan roda dari caster dan camber di bagian kaki-kaki yang terhubung dengan velg. Saat melakukan spooring, teknisi akan melakukan setting ulang angka standar pabrik.
Spooring dapat dilakukan apabila jarak tempuh mobil mencapai 20.000 km. Dengan melakukan spooring secara rutin, performa mobil akan semakin baik dan mencegah keausan ban yang tidak merata.
- Balancing
Balancing adalah proses menyeimbangkan bobot ban dan roda mobil. Tujuan utama balancing adalah untuk memastikan bahwa ban mobil berputar dengan lancar. Balancing juga membantu menjaga kenyamanan pada saat berkendara dan mencegah keausan komponen kaki-kaki mobil. Balancing juga bisa dilakukan setelah mengganti ban atau velg agar putaran ban bisa seimbang.
Fungsi Spooring dan Balancing
Perbedaan spooring dan balancing juga terletak pada fungsinya. Berikut beberapa fungsi spooring:
•Membuat kemudi menjadi ringan
•Menimbulkan gaya putar kembali setelah belok
•Mencegah mobil berbelok sendiri ketika kemudi dilepas
•Mengurangi terjadinya keausan pada bagian ban yang tidak merata
Sementara itu, balancing memiliki fungsi sebagai berikut:
•Menyeimbangkan kembali semua ban mobil
•Memastikan ban sudah seimbang melalui titik pusat roda
Ciri-Ciri Mobil Perlu Spooring dan Balancing
Perbedaan spooring dan balancing memang cukup signifikan. Meskipun demikian, baik spooring maupun balancing sebaiknya dilakukan secara berkala, yakni setiap jarak tempuh mencapai 10 ribu hingga 20 ribu km.
Selain itu, anda juga bisa melakukan spooring dan balancing saat ban mobil menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan ketika dikendarai.
Ciri-Ciri Mobil Perlu Spooring dan Balancing
•Permukaan ban sudah tidak rata atau mengalami aus
•Mobil seolah-olah berbelok sendiri, padahal melaju lurus ke depan.
•Ketika dibelokkan, setir mobil tidak mau kembali berputar pada posisi semula
•Walaupun berada di tempat parkir dengan permukaan datar, roda tampak miring ketika di parkiran
•Setir bergetar saat mengemudi pada kecepatan tertentu
•Saat dikemudikan, mobil seperti berjalan miring
•Ban belakang tidak sejajar lurus dengan ban depan
Proses spooring dan balancing melibatkan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Proses spooring diperlukan pengaturan sudut kemiringan roda mobil menggunakan alat khusus. Sedangkan proses balancing diperlukan penyesuaian bobot ban dan roda mobil menggunakan mesin komputerisasi.
Pada proses spooring , teknisi akan memeriksa sudut kemiringan roda mobil dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan bahwa roda-roda mobil bergerak lurus dan tidak menyimpang dari jalurnya.
Pada proses balancing, teknisi akan memeriksa bobot ban dan roda mobil agar dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan ban mobil berputar dengan lancar dan tidak menyebabkan getaran yang mengganggu saat berkendara.