Ketika melakukan servis kendaraan dan mungkin Anda memperhatikan dengan detail terkait item apa saja yang dilakukan ketika melakukan servis, terdapat beberapa item perawatan yang diperlukan. Salah satunya adalah penggunaan gemuk atau grease. Grease adalah nama lain dari gemuk yang biasa digunakan dalam pelumasan kendaraan. Walaupun grease berfungsi untuk pelumasan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dengan oli mesin. Grease memiliki viskositas atau kekentalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli.
Tujuan penggunaan grease pada kendaraan adalah untuk mencegah keausan pada komponen-komponen di kendaraan terutama komponen yang bekerja dengan cara bergesekan. Biasanya pemberian grease dilakukan pada komponen seperti ball joint, brake pad, engsel pintu, bearing dan komponen lain yang selalu bersinggungan. Untuk meminimalisir gesekan atau friksi yang terjadi pada komponen besi di kendaraan, penggunaan grease sangat dibutuhkan.
Jenis-Jenis Grease pada Mobil
Terdapat berbagai jenis grease yang digunakan pada mobil, masing-masing dengan komposisi dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis grease yang umum digunakan:
- Lithium Grease
Lithium grease adalah jenis grease yang paling umum digunakan dalam perawatan mobil. Grease ini memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan air, serta cocok digunakan pada berbagai komponen, seperti bantalan roda dan sambungan CV (Constant Velocity).
- Molybdenum Disulfide (Moly) Grease
Moly grease mengandung molybdenum disulfide, yang membuatnya sangat efektif untuk melumasi komponen yang mengalami tekanan tinggi dan gesekan berat, seperti sambungan CV dan ball joints. Grease ini juga tahan terhadap keausan dan korosi.
- Calcium Grease
Grease berbasis kalsium memiliki ketahanan yang baik terhadap air, sehingga sering digunakan pada komponen-komponen yang berhubungan langsung dengan air, seperti engsel pintu dan sambungan yang terpapar lingkungan basah.
- Synthetic Grease
Synthetic grease terbuat dari bahan dasar sintetis dan biasanya digunakan pada aplikasi dengan suhu ekstrem atau beban berat. Grease ini memiliki stabilitas termal yang baik, membuatnya ideal untuk digunakan pada komponen-komponen mesin yang beroperasi pada suhu tinggi.
Selain sebagai media pelumasan, grease juga memiliki manfaat lain. Berikut ini adalah manfaat penggunaan grease ketika melakukan servis kendaraan:
- Membentuk lapisan film lubrikasi di antara dua bidang kontak yang saling bersinggungan, sehingga membantu menahan beban kerja dari keausan dan kerusakan premature komponen di kendaraan.
- Mencegah terbentuknya korosi atau karat pada bearing kendaraan.
- Menyerap panas yang ditimbulkan dari gesekan dua permukaan atau lapisan komponen kendaraan.
- Meminimalisir atau menghindari suara bising yang mungkin ditimbulkan oleh gesekan dua permukaan komponen kendaraan.
- Menjadi sistem sealing tambahan untuk meminimalisir resiko kebocoran.
- Mencegah kontaminasi debu dan kotoran yang berasal dari luar agar tidak menempel pada bagian-bagian kendaraan.
- Melekatkan dan melumasi dua bagian kendaraan yang terpisah sehingga tidak menimbulkan kerusakan.
Dalam melakukan servis kendaraan, jangan hanya berfokus pada peggantian oli mesin atau kampas rem saja. Pemberian atau penambahan grease pada komponen yang bergesekan juga penting dilakukan.