Uncategorized

Arti Lampu Indikator Mobil Yang Perlu Anda Ketahui

Anda mungkin pernah melihat lampu pada simbol tertentu di indikator mobil Anda yang menyala. Tahukah Anda bahwa simbol yang menyala tersebut memiliki arti masing-masing?

Lampu indikator mobil adalah salah satu fitur penting yang sering diabaikan oleh pengemudi. Meskipun terlihat kecil dan sederhana, lampu indikator memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan informasi tentang berbagai kondisi mobil. Setiap lampu memiliki arti dan pesan yang harus dipahami dengan baik.

Menyala atau berkedipnya lampu indikator pada mobil merupakan sinyal penting yang tidak boleh diabaikan. Lampu indikator tersebut dirancang untuk memberikan peringatan tentang kondisi khusus atau masalah yang terjadi pada kendaraan. Mengabaikan lampu indikator yang menyala dapat memiliki konsekuensi serius bagi keselamatan dan kinerja mobil.

Jenis dan Arti Lampu Indikator Mobil

Setidaknya ada beberapa jenis lampu indikator mobil yang penting untuk dipahami bagi para pemilik mobil. Berikut adalah jenis-jenis lampu indikator mobil dan artinya:

1. Indikator Temperatur Mesin

Lampu indikator mobil yang satu ini menandakan normal atau tidaknya suhu mesin mobil. Jika nyala lampu ini berwarna biru, maka suhu mesin dalam keadaan normal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun jika nyala warna lampunya merah, ini menandakan mesin mobil dalam kondisi overheat yang jika dibiarkan untuk waktu yang lama maka mobil akan mogok. Kondisi ini biasanya diakibatkan karena Coolant radiator habis.

2. Lampu Indikator Check Engine

Lampu indikator mobil selanjutnya ada indikator check engine. Lampu ini menunjukkan adanya masalah dengan berbagai komponen dalam mesin yang mempengaruhi emisi.

Namun, terkadang lampu ini juga menyala karena adanya masalah mekanis hingga elektris, bahkan tutup bensin yang tidak rapat juga bisa membuat lampu indikator ini menyala. Untuk mengatasinya, segera bawa mobil ke bengkel dan periksakan kondisinya.

3. Indikator Tekanan Oli

Lampu indikator mobil yang satu ini akan menyala jika tekanan oli dalam mesin terlalu rendah atau ada masalah dalam sistem pelumasan. Hal ini biasanya terjadi karena adanya kebocoran oli, pompa oli yang rusak, atau filter oli yang tersumbat. Periksa level oli dan perbaiki atau ganti komponen yang rusak jika diperlukan.

4. Indikator Pengisian Aki

Lampu indikator mobil yang satu ini memiliki simbol plus dan minus di kedua ujung yang berbeda. Jika lampu ini menyala, maka ada yang tidak beres pada sistem kelistrikan.

Bisa juga terjadi karena alternator tidak mengisi aki dengan benar, baik itu kabel aki kendur, undercharged, ataupun overcharged. Penyebab lainnya adalah karena aki yang sudah lemah.

5. Indikator Rem Parkir

Lampu indikator mobil ini akan menyala ketika handrem belum terlepas. Jika lampu hand rem masih tetap menyala meskipun sudah dimatikan, ini bisa jadi diakibatkan oleh tiga hal. Yakni saklar rem rusak, minyak rem pada tabung reservoir habis, atau minyak rem berada di level low karena menipisnya kampas.

6. Indikator Bahan Bakar

Jika tanda ini menyala, maka bahan bakar di tangki Anda terlalu rendah atau bahkan hampir habis. Biasanya, tanda ini menyala ketika isi tangki tersisa seperdelapannya. Bila cukup waktu untuk pergi ke SPBU, sebaiknya segera saja isi bahan bakar Anda.

7. ABS (Anti-Lock Braking System)

Ditandai dengan adanya simbol huruf ABS, lampu indikator mobil ini akan menyala ketika ada masalah pada sensor ABS, pompa ABS, atau kabel yang terhubung ke sistem ABS. Saat ini terjadi, pastikan tidak ada kabel di dekat roda mobil yang rusak.

8. Indikator Air Wiper

Ketika lampu indikator mobil ini menyala, menandakan air di dalam tabung reservoir hampir habis dan perlu diisi ulang. Jangan dibiarkan dalam waktu yang lama, karena akan menimbulkan penyumbatan dari debu yang menumpuk yang pada akhirnya akan mengganggu kinerja wiper tersebut.

9. EPS (Electric Power Steering)

Dilambangkan dengan simbol setir, lampu indikator mobil yang satu ini berfungsi untuk meringankan kinerja pengemudi saat memutar setir. EPS juga dilengkapi dengan sensor pembaca kecepatan yang dapat menambah kestabilan saat berkendara.

Ketika lampu ini menyala atau berkedip, artinya ada kerusakan yang terdeteksi. Biasanya disertai dengan setir yang terasa jauh lebih berat. Ini terjadi kemungkinan karena minyak power steering sudah menipis dan mobil sering menerjang banjir juga bisa menjadi penyebab lainnya.

10. Indikator Airbag

Lampu indikator mobil ini dilambangkan dengan pengemudi mobil yang sedang dalam posisi duduk dan ada benda bulat di depannya. Lampu indikator airbag pada dashboard ini berfungsi untuk mengurangi risiko akibat kecelakaan pada penumpang.

Airbag akan secara otomatis mengembang ketika ada benturan keras pada mobil sehingga dapat memperkecil benturan yang dialami penumpang. Ketika lampu ini menyala, artinya ada masalah yang terjadi yang biasanya berasal dari kabel clock spring, saklar seatbelt, atau kode komputer pada mobil error.

11. Indikator Seat Belt

Lampu indikator mobil ini berfungsi untuk mengingatkan pengemudi dan penumpang agar mengenakan sabuk pengaman saat berkendara.

Jika lampu ini menyala dan sabuk pengaman tidak terpasang, itu menandakan bahwa pengemudi atau penumpang perlu mengenakan sabuk pengaman untuk keamanan mereka sendiri. Ingat agar selalu menggunakan seat belt saat berkendara demi keselamatan.

12. Indikator Tekanan Ban Mobil

Yang tidak kalah pentingnya adalah indikator tekanan ban mobil yang akan menyala jika tekanan udara dalam salah satu ban mobil terlalu rendah atau berkurang 25% dari yang seharusnya. Hal ini bisa menandakan adanya kebocoran pada ban atau masalah dengan sensor tekanan ban.

13. Indikator Pintu

Lampu ini akan menyala jika ada salah satu pintu mobil yang tidak tertutup dengan benar. Jika lampu indikator mobil ini menyala saat sedang berkendara, periksa semua pintu mobil untuk memastikan semua pintu tertutup dengan rapat.

14. Indikator Fog Lamp

Salah satu sistem penerangan pada mobil adalah fog lamp atau lampu kabut. Lampu kabut adalah lampu tambahan yang terletak di bagian depan atau belakang mobil dan dirancang khusus untuk digunakan dalam kondisi kabut tebal, hujan deras, atau cuaca buruk lainnya.

Indikator lampu kabut akan menyala jika lampu kabut diaktifkan oleh pengemudi. Ini penting karena penggunaan lampu kabut biasanya hanya disarankan dalam kondisi tertentu, seperti saat kabut tebal atau hujan deras, dan lampu kabut yang terus-menerus menyala tidak selalu diperlukan karena dapat mengganggu pengemudi lain.

Nah, itu lah beberapa arti dari lampu indikator mobil. Namun perlu dipahami, setiap mobil memiliki lampu indikator yang berbeda tergantung dengan perangkat elektronik yang tersemat di dalamnya.

Back to list

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *