Busi motor merupakan salah satu komponen yang memiliki peran cukup penting, sehingga Anda harus merawatnya dengan baik.
Jika tidak dirawat maka komponen ini akan rusak, seperti menjadi hitam dan basah. Sebenarnya ada beberapa penyebab busi motor hitam dan basah yang perlu Anda ketahui. Terjadinya kerusakan pada busi juga dapat memicu kerusakan pada komponen lain.
Selain itu jika tidak diatasi dengan cepat, maka kinerja busi akan mengalami penurunan.
Saatnya Mengganti Busi yang Sudah Tua atau Rusak
Ketika busi sudah tua dan rusak, maka terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa busi perlu diganti. Busi motor sebaiknya diganti secara rutin berdasarkan jarak tempuh, biasanya setiap 6.000-10.000 km. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa busi mungkin perlu diganti:
1. Busi Yang Sudah Aus
Jika elektroda busi mengalami penipisan, ini dapat mengakibatkan penurunan performa pembakaran. Busi yang sudah aus dapat menyebabkan mesin sulit untuk dinyalakan, pengendalian yang tidak stabil dan pengurangan efisiensi bahan bakar.
2. Karbonisasi Berlebih
Karbonisasi terjadi ketika endapan karbon menumpuk pada elektroda busi. Jika karbonisasi berlebihan terjadi, ini dapat mengganggu percikan listrik yang diperlukan untuk pembakaran yang optimal. Akibatnya, kendaraan mungkin mengalami ketidakstabilan dalam kinerja dan peningkatan emisi gas buang.
3. Kerusakan Fisik
Busi yang mengalami kerusakan fisik, seperti retakan atau patah, dapat mengakibatkan kebocoran listrik dan menyebabkan masalah pembakaran. Kerusakan fisik pada busi dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin.
4. Warna yang Tidak Wajar
Warna pada busi dapat memberikan indikasi kondisi mesin. Misalnya, warna putih atau abu-abu pada elektroda busi bisa menjadi tanda campuran udara-bahan bakar yang terlalu tipis, sedangkan warna hitam dapat menunjukkan campuran udara dan bahan bakar yang terlalu tinggi.
5. Mesin Sulit Dinyalakan
Jika mesin sulit dinyalakan atau memerlukan usaha ekstra untuk dinyalakan, ini bisa menjadi tanda bahwa busi tidak berfungsi dengan baik. Pergantian busi mungkin diperlukan untuk memulihkan kemampuan mesin untuk dinyalakan dengan lancar.