Uncategorized

Fungsi sistem pendingin AIR PADA mesin kendaraan

Ketika seseorang memacu kendaraannya dalam waktu yang cukup lama pastinya mesin pada kendaraan tersebut menjadi panas dan jika hal itu terjadi, maka diperlukan peran sistem pendingin yang berfungsi sebagai penstabil suhu saat proses pembakaran pada mesin.

Sistem pendingin berperan penting dalam menjaga performa mesin agar tetap optimal. Seperti yang kita ketahui, sebuah mesin  melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi sehingga dapat menimbulkan efek panas. Sistem pendinginan inilah yang membantu membuang panas berlebih dari mesin dan menjaga suhu operasi mesin agar tetap ideal sehingga mesin  dapat terus beroperasi secara optimal.

Namun, jika temperatur naik terlalu tinggi karena mesin mobil bekerja terlalu keras, maka mesin akan mengalami overheat. Akibatnya, kendaraan bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari deformasi kepala silinder mesin, permukaan blok silinder menjadi tidak rata, air radiator masuk ke ruang silinder, mesin jebol, dll. Padahal, mesin yang terlalu panas bisa menyebabkan kendaraan menjadi mogok, jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu diperlukan sistem pendinginan air.

Sistem Pendingin Air adalah sistem yang mendinginkan mesin dengan air atau zat cair untuk melepaskan panas. Umumnya sistem pendingin ini digunakan pada mesin berdaya tinggi seperti mobil.

Dalam sistem pendingin air, cairan yang digunakan sebagai cairan pendingin dapat berupa air mineral atau cairan sistem pendingin khusus (radiator coolant).

Berbeda dengan pendinginan udara, pendinginan air menggunakan komponen tambahan berupa radiator yang melepaskan panas dari mesin.

Back to list