Apabila Anda mengalami masalah dengan shockbreaker yang terasa keras, berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk menanganinya.
1. Periksa Kondisi Seal
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi seal pada shockbreaker.Jika kondisi seal mengalami keausan atau kerusakan, maka oli shockbreaker dapat bocor keluar dan menyebabkan hilangnya kemampuan shockbreaker dalam meredam guncangan dan getaran. maka seal tersebut perlu diganti.
Kotoran juga berpotensi menjadi penyebab kebocoran shockbreaker motor anda. Kotoran yang menempel pada bagian tiang shockbreaker bisa menyebabkan seal karet menjadi robek. Seal adalah komponen yang berfungsi untuk mencegah keluarnya cairan oli dari dalam tabung shockbreaker. Pastikan untuk mengganti seal yang sesuai untuk motor Anda.
2. Isi Ulang Oli Shockbreaker
Jika tidak ada masalah dengan seal, periksa tingkat oli atau pelumas di dalam shockbreaker. Kebocoran dapat mengakibatkan kehilangan minyak oli yang berfungsi untuk meredam guncangan dengan baik.
3. Periksa Komponen Dalam Shockbreaker
Jika setelah mengisi ulang oli, masalah kebocoran masih berlanjut, periksa komponen internal shockbreaker, seperti piston, katup, dan pegas.
Pastikan semua komponen ini dalam kondisi baik dan tidak mengalami keausan atau kerusakan.
4. Hindari Benturan Berlebihan
Penting untuk menghindari situasi yang dapat menyebabkan benturan berlebihan pada shockbreaker. Benturan yang berlebihan dapat merusak komponen internal shockbreaker, seperti piston, katup dan pegas, sehingga mengurangi fungsinya.Hal ini dapat mempengaruhi kinerja shockbreaker dan menyebabkan kebocoran shockbreaker motor Anda.
Berkendara dengan hati-hati, menghindari lubang besar dan ketidakrataan jalan, serta menghindari penggunaan motor dalam kondisi ekstrem dapat membantu mempertahankan integritas shockbreaker.
5. Pastikan Shockbreaker Terpasang Dengan Benar
Periksa apakah shockbreaker sudah terpasang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrik. Memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang terlewatkan.
6. Cek Standar Kekerasan Shockbreaker
Beberapa jenis shockbreaker memiliki pengaturan kekerasan yang dapat disesuaikan. Pastikan bahwa pengaturan kekerasan shockbreaker anda sudah dicek dengan benar. Jika memungkinkan, atur kekerasan shockbreaker sesuai dengan preferensi anda atau sesuai dengan kondisi jalanan yang sering anda lewati.
7. Periksa Tekanan Udara Pada Shockbreaker
Jika shockbreaker anda adalah jenis yang menggunakan udara sebagai medium peredamnya, pastikan tekanan udara di dalam shockbreaker sesuai dengan rekomendasi pabrik.Tekanan udara yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kekakuan shockbreaker, sehingga shockbreaker terasa keras dan tidak nyaman.