Aki basah
- Periksa rutin
Periksa kondisi aki dan komponen penunjangnya secara rutin. Pastikan tidak ada keretakan pada bodi aki, tutup atau knop menempel dengan kuat, dan kabel tidak mengelupas.
- Cek air aki
Pastikan ketinggian air aki berada di level yang aman. Jika air aki berkurang segera tambahkan dengan air aki sesuai batas level yg aman. Air aki yang sesuai akan membantu aki menyimpan cadangan listrik.
- Panaskan mesin
Panaskan mesin mobil secara teratur, minimal 10 menit dengan rpm minimal 1.500rpm, baik saat akan digunakan atau tidak. Pemanasan ini akan membuat arus listrik dalam mobil terisi dengan baik dan stabil.
- Bersihkan aki
Jika Anda menggunakan aki basah, maka Anda wajib memerhatikan kebersihan berbagai sisi kutub (+) dan (-) pada aki. Biasanya kotoran berupa kerak sering sekali mengganggu aki dan apabila dibiarkan akan mengganggu penguapan aki dan potensi penggunaan aki secara optimal
Aki MF
- Bersihkan permukaan aki
Bersihkan permukaan aki secara berkala, terutama katupnya yang rentan kotor. Kotoran di katup bisa menyumbat dan mengganggu penguapan aki.
- Panaskan mesin: Panaskan mesin secara teratur agar suhu maksimal kerja di mesin dapat tercapai. Luangkan waktu anda sekitar 10 menit untuk panaskan mesin dengan rpm minimal 1.500rpm supaya alternator dapat bekerja mengisi arus listrik pada aki untuk kendaraan Anda sebelum digunakan.
- Hindari beban berlebihan
Anda wajib tahu bahwa aki kendaraan memiliki daya maksimal masing-masing, yang mana jika terlalu dipaksa pemakaiannya maka akan dampak buruk. Beban aki yang paling utama adalah sebagai suplai arus listrik.
Biasanya sebagai pemilik kendaraan, Anda ingin menambahkan komponen aksesoris baru seperti lampu, sound system dan aksesoris kelistrikan lainnya. Pada aspek ini Anda wajib memerhatikan kapasitas aki yang Anda miliki.
Jika Anda ingin menambahkan aksesoris kendaraan lain, maka pastikan jika aki yang Anda gunakan berkapasitas tinggi dan merupakan produksi terbaru.