Para pengguna ban tubeless pasti tidak asing lagi dengan cairan anti bocor. Ini merupakan senyawa kental yang mirip dengan gel berbahan dasar silikon atau lateks.
Gel tersebutlah yang akan menempel pada dinding ban tubeless bagian dalam. Cairan ini diklaim memiliki formula khusus, sehingga bisa mencegah kebocoran pada ban.
Kelebihan Penggunaan Cairan Anti Bocor Pada Ban Tubeless
1. Menjaga Kerapatan Ban
Keuntungan yang pertama adalah dapat menjaga kerapatan ban agar tidak mengalami kebocoran saat terkena benda tajam. Dengan demikian, ban akan memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Selain itu, cairan ini juga dapat mengeras dengan sendirinya dan memberikan perlindungan pada ban. Jadi, dapat menutup celah ban ketika ada bagian yang berlubang.
2. Memperkuat Ketahanan Ban
Sebagai cairan yang dapat memberikan perlindungan pada ban, cairan ini juga dapat memperkuat ketahanan ban, sehingga tidak mudah bocor. Terutama saat ban mengenai benda tajam yang berpotensi mengakibatkan kebocoran.
Dengan menggunakan cairan ini, ban akan jadi lebih kuat, sehingga perjalanan akan menjadi lebih aman. Ketika terkena paku atau benda tajam, ban tidak akan mudah bocor.
3. Mudah Digunakan
Cairan ini dapat digunakan dengan mudah untuk mengatasi kebocoran pada ban. Cukup dengan memasukkan cairan ke dalam ban melalui lubang pentil ban, maka cairan akan masuk dan merata ke dalam ban.
Cairan ini yang nantinya akan melapisi bagian dalam ban untuk memberikan perlindungan. Jika terdapat lubang pada ban yang menyebabkan kebocoran, maka cairan ini akan mengeras dan menutup lubang tersebut dengan sendirinya.
Kekurangan Penggunaan Cairan Anti Bocor Pada Ban Tubeless
Tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi pengendara, penggunaan cairan pada ban tubeless ini juga memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan.
1. Dapat Merusak Velg
Efek samping dari penggunaan cairan ban tubeless adalah dapat menyebabkan kerusakan velg akibat korosi atau karat pada velg. Ini karena kandungan PH atau tingkat asam basanya terlalu tinggi, sehingga mengakibatkan velg mudah berkarat.
2. Berpotensi Menyumbat Lubang Pentil Ban
Efek samping berikutnya adalah cairan ini berpotensi menyumbat lubang pentil ban pada kendaraan. Cairan ini dimasukkan melalui lubang pentil tersebut, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyumbatan yang dapat membuat ban sulit diisi angin ketika diperlukan.
3. Mengganggu Keseimbangan
Penggunaan cairan ini juga dapat menimbulkan gangguan kenyamanan pada pengendara akibat perputaran roda yang tidak seimbang. Sebab, cairan ini akan mengering di satu titik yang dapat membuat gumpalan, sehingga bisa menyebabkan ketidakseimbangan.
Cairan ban tubeless ini dapat mendatangkan berbagai keuntungan bagi anda yang memiliki kendaraan dengan jenis ban tubeless. Walau begitu, diharapkan tetap berhati-hati dalam penggunaannya agar tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman.