Tekanan angin pada ban motor adalah tekanan udara yang terkandung di dalam ban sepeda motor. Tekanan angin yang tepat pada ban motor sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan sepeda motor. Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah seperti beberapa hal berikut ini.
Kurangnya Cengkeraman Pada Jalan
Tekanan angin yang terlalu rendah pada ban motor dapat menyebabkan cengkeraman ban pada jalan menjadi berkurang, yang dapat mengurangi traksi dan stabilitas sepeda motor.
Ban Cepat Aus
Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi pada ban motor dapat mempercepat keausan pada bagian-bagian ban tertentu, sehingga mengurangi masa pakai ban.
Menurunkan Efisiensi Bahan Bakar
Tekanan angin yang terlalu rendah pada ban motor dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar antara ban dan jalan, yang menyebabkan penggunaan bahan bakar yang lebih banyak.
Risiko Kecelakaan
Tekanan angin yang tidak tepat pada ban motor dapat mengurangi kontrol dan stabilitas sepeda motor, menyebabkan permukaan ban menjadi tidak rata atau benjol dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan angin ban motor secara teratur dan pastikan untuk selalu menjaga tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi produsen sepeda motor atau ban.
Daftar Tekanan Angin pada Ban Motor yang Disarankan
Tekanan angin ban motor yang tepat bervariasi tergantung pada jenis sepeda motor dan ukuran ban. Umumnya, informasi mengenai tekanan angin yang tepat dapat ditemukan pada buku manual sepeda motor atau label pada ban.
Sebagai acuan umum, berikut adalah rentang tekanan angin yang umum digunakan untuk beberapa jenis sepeda motor dan apakah motor sedang digunakan sendiri atau berboncengan:
Motor sport
Tekanan angin ban depan yang disarankan adalah 32 psi untuk penggunaan sendiri,dan 34 psi untuk berboncengan, sedangkan ban belakang 39 psi untuk penggunaan sendjri, dan 41 psi untuk berboncengan.
Motor matic
Tekanan angin ban depan yang disarankan adalah 28 psi untuk penggunaan sendiri, dan 29 psi untuk berboncengan, sedangkan ban belakang 33 psi untuk penggunaan sendiri, dan 36 psi untuk berboncengan.
Motor bebek
Tekanan angin ban depan yang disarankan adalah 29 psi untuk penggunaan sendiri, dan 30 psi untuk berboncengan, sedangkan ban belakang 31 psi untuk penggunaan sendiri, dan 33 psi untuk berboncengan.