Uncategorized

Memahami Fungsi, Komponen Dan Cara Kerja Turbocharger

Turbocharger adalah teknologi berbentuk komponen yang biasanya ditempatkan pada saluran gas buang. Komponen mobil yang satu ini digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin melalui penambahan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar mobil.

Pemakaian komponen turbocharger tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penggunaan turbocharger adalah torsi mesin yang dihasilkan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kapasitas mesin yang sebenarnya.

Sementara kekurangannya bisa memicu terjadinya turbo lag atau jeda waktu yang diperlukan pengemudi dalam menginjak pedal gas. Ketika menggunakan turbocharger, perawatan mesin terutama di bagian oli mesin juga harus dilakukan secara rutin.

Perbandingan Turbocharger pada Mesin Diesel dan Bensin

Turbocharger pada mesin diesel dan mesin bensin memiliki prinsip kerja yang sama, tetapi penggunaannya berbeda. Mesin diesel turbo memanfaatkan turbocharger untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Sementara itu, pada mesin bensin, turbo mobil lebih sering digunakan untuk meningkatkan performa mobil, terutama pada kendaraan sport atau balap. Namun saat ini sudah banyak pengaplikasian turbocharger pada mobil penumpang. Seperti CRV Turbo, Civic Turbo, Eclipse Cross dan beberapa mobil eropa. Pemasangan Turbocharger pada mesin mobil bertujuan untuk meningkatkan tenaga dan torsi mesin tanpa menambah kapasitas atau ukuran mesin mobil.

Sebagai perbandingan, Honda HRV dengan kapasitas 1497 cc dapat menghasilkan tenaga sebesar 118 HP dan torsi 145 Nm. Sedangkan CRV Turbo dengan kapasitas mesin 1498 cc mampu menghasilkan tenaga sebesar 187 HP dan Torsi 240 Nm. Dari hasil performa ini dapat disimpulkan bahwa, dengan kapasitas mesin yang sama, namun tenaga dan torsi yang dihasilkan jauh lebih besar (50 persen lebih besar) apabila menggunakan mesin turbocharger.

Komponen Turbocharger

Umumnya, turbocharger mempunyai 2 komponen utama yang terdiri dari kompresor dan turbin yang dihubungkan dalam satu batang penghubung. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Kompresor

Turbocharger memiliki komponen kompresor yang berperan dalam mengubah energi mekanis menjadi energi kinetik aliran udara. Posisinya yang terletak dalam poros yang sama dengan turbin membuat kompresor akan berputar dengan kecepatan yang sama saat gas buang mulai memutar turbin.

2. Turbin

Turbin terdiri dari roda turbin dan rumah turbin yang berfungsi untuk mengubah energi panas fluida menjadi energi mekanis putaran turbin. Fluida ini nantinya diproses menjadi tenaga panas yang memutar poros pada komponen turbocharger.

Lebih detailnya, rumah turbin bertugas sebagai pemandu gas buang menuju roda turbin. Energi yang nantinya diperoleh dari gas buang akan memutar roda turbin yang kemudian menyebabkan gas keluar melalui area pembuangan.

3. Batang penyambung

Sesuai namanya, batang ini menjadi penyambung antara komponen kompresor dengan turbin. Tujuannya yaitu agar keduanya saling terhubung dan bisa melakukan proses difusi, sehingga dapat menghasilkan udara yang lebih banyak untuk membantu pembakaran bahan bakar.

Fungsi Turbocharger

Turbocharger merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk sebuah mobil bermesin diesel karena mampu menghasilkan tenaga yang gahar. Kehadiran turbocharger dapat membantu memampatkan udara ke dalam ruang silinder dengan kapasitas tidak terlalu besar.

Adanya teknologi turbocharger akan membuat udara yang masuk ke dalam mesin menjadi lebih banyak tanpa peningkatan kapasitas mesin. Alhasil, tenaga yang dihasilkan pun turut mengalami peningkatan. Meski begitu, bahan bakar mobil tetap menjadi lebih irit karena sisa pembakarannya dimampatkan dan digunakan kembali.

Cara Kerja Turbocharger

Turbocharger akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu. Sebab, turbin baru akan berputar ketika gas buang punya tekanan yang cukup. Semakin cepat putaran mesinnya, semakin kuat pula tiupan gas buang yang terjadi.

Ibarat mesin jet, turbocharger memiliki dua buah turbin yang terletak dalam satu poros. Turbocharger memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk menambah tekanan dan kepadatan udara yang ada di ruang bakar.

Gas buang yang berasal dari mesin tidak akan diarahkan secara langsung ke bagian knalpot, melainkan diarahkan terlebih dahulu ke bagian turbo mobil yang di dalamnya ada sebuah turbin yang memutar.

Sisa energi yang berada di gas buang nantinya akan masuk ke dalam shaft turbocharger dan memutar komponen turbin yang berada di dalamnya. Dua komponen tersebut biasanya berada di dalam shaft yang sama, sehingga udara yang memutar turbin juga turut masuk dan memutar kompresor.

Kompresor dapat memanfaatkan energi mekanis untuk memampatkan atau menghisap lebih banyak udara yang berasal dari luar ke dalam ruang bakar mesin. Putaran yang tercipta di dalam turbo dapat mencapai hingga 150 ribu rpm atau lebih cepat 30 kali lipat dibandingkan dengan putaran mesin dari mobil biasa.

Back to list

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *